Classcraft: Media Pembelajaran Online berbasis Role Playing Game

Daftar Isi

Di tulisan kali ini saya akan share tentang Classcraft, sebuah aplikasi role playing game atau RPG yang di desain untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Apa itu Classcraft?

Classcraft merupakan sebuah game yang membantu siswa untuk membentuk perilaku positif, menambah pengetahuan dan mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi mereka. Aplikasi ini diciptakan oleh seorang guru fisika bernama Shawn Young. 

Berbeda dengan program belajar mengajar kebanyakan, Classcraft banyak mengadopsi elemen role-playing game atau RPG seperti Dungeon & Dragons dan World of Warcraft.

Dengan Classcraft, ruang kelas yang biasanya membosankan menjadi sebuah permainan yang menyenangkan. Melalui aplikasi Classcraft ini. Murid-murid akan belajar seolah-olah mereka menyelesaikan sebuah misi atau quest yang dibuat oleh guru mereka. Hal unik lainnya dari Classcraft adalah sistem hit-point. 


Setiap murid akan memilki ‘nyawa’ dalam bentuk hit-point. Seperti RPG pada umumnya, seorang karakter bisa terluka, namun ‘luka’ di Classcraft bisa didapatkan jika seorang murid tidak mengikuti petunjuk atau melakukan kesalahan seperti telat masuk kelas, atau tidak mengerjakan PR.

Jika hit-point seorang murid habis, maka si murid akan mendapatkan hukuman seperti merangkum lima halaman, atau mendapatkan waktu yang lebih sedikit saat ujian. 

Ada lagi hal yang menarik dari sistem hit-point ini. Jika seorang murid kehabisan nyawa, maka teman satu kelompoknya juga akan ikut kehilangan nyawa. Hal ini tentu akan membuat para murid belajar tentang kerja sama tim, dan memperkuat komunikasi dan ikatan antar sesama murid. 

Shawn Young mengklaim bahwa dengan sistem ini, para murid menjadi lebih penurut dan fokus. Tidak hanya itu, rata-rata nilai kelas para murid juga meningkat 20 hingga 25 persen!

Bagaimana cara menggunakan Classcraft?

Aplikasi ini dapat di gunakan melalui smartphone atau laptop. Pada aplikasi ini siswa harus memilih salah satu dari tiga jenis karakter: penyihir, ksatria, dan penyembuh. Seperti game RPG pada umumnya, setiap murid akan memiliki hit-point (HP), Experience point (XP), action point (AP), dan tentunya berbagai kekuatan. 

Dan seperti halnya pada sebuah game RPG, para murid tersebut pun bisa meningkatkan level karakternya. Namun peningkatan level itu hanya bisa mereka lakukan dengan mematuhi persyaratan dan tugas yang diberikan oleh guru contohnya mengumpulkan tugas tepat waktu. Dalam game ini siswa dapat mengkastem karakter mereka dengan menggunakan koin atau poin yang mereka dapatkan selama permainan. 

Dalam game ini guru dapat membuat quest atau tugas untuk siswa. Tugas atau quest ini dapat disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajar oleh guru, dan guru juga dapat menyusun sendiri deskripsi serta petunjuk dari quest tersebut. 

Selain itu Guru juga dapat membuat tugasnya dalam bentuk story mode, dimana anak-anak harus mengikuti sebuah narasi atau petunjuk dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, jika mereka menyelsaikan tugas-tugas tersebut dengan baik dan tepat waktu, maka mereka akan mendapatkan poin, dan poin ini yang akan membantu mereka untuk naik level atau mendapatkan previlege khusus sesuai dengan karakter mereka. 

Contohnya, Seorang murid dengan karakter penyihir memiliki kekuatan time warp yang membolehkan si murid untuk keluar dari kelas atau memiliki waktu istirahat yang lebih lama. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para murid di kelas.

Kelebihan dan kekurangan Classcraft

Adapun kelebihan dari game ini adalah yang pertama grafis, tampilan serta fitur yang di sajikan dalam game ini menurut saya sangat bagus dan menarik. yang kedua Guru memiliki kontrol penuh dengan konten dan pengaturan alur cerita dalam game ini. 

Dan yang ketiga, Anak-anak dapat di arahkan untuk belajar tentang kerja sama tim dan memperkuat komunikasi dan ikatan antar sesama murid. Yang ke empat, game bisa dimanfaatkan, baik pada proses belajar di kelas, ataupun setelah jam pelajaran diluar kelas. Jadi, bagi guru2 yang ingin menerapkan flipped classroom, aplikasi ini bisa sangat membantu.

Namun, ada beberapa kekurangan yang saya dapatkan dari game ini. yang pertama adalah koneksi, karena game ini memberikan grafis dan tampilan yang sangat bagus, maka dibutuhkan juga koneksi internet yang bagus. Dan yang pastinya, kuota yang tidak sedikit. 

Yang kedua, instruksi dan aturan yang banyak. Layaknya game RPG, game ini memiliki banyak instruksi dan aturan, sehingga guru membutuhkan waktu yang banyak untuk bisa memperkenalkan game ini kepada siswa. 

Yang ketiga adalah waktu persiapan yang lama, untuk penggunaan di dalam kelas, guru perlu mempersiapkan LCD proyektor, komputer untuk guru dan laptop atau smartphone untuk siswa. Bagi sekolah yang memiliki lab komputer, ini tidak akan menjadi masalah, tapi bagi sekolah yang memiliki fasilitas komputer yang terbatas maka ini akan menjadi kendala yang signifikan. 

Tapi hal ini bisa di akali dengan memberikan izin kepada siswa untuk menggunakan smartphone di dalam kelas, yang mana, di beberapa sekolah ada aturan utnuk tidak membawa smartphone ke sekolah, jadi ini mungkin akan sedikit rumit.

Nah, itu dia sedikit penjelasan tentang classcraft, sebuah aplikasi role playing game atau RPG yang di desain untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Semoga kalian suka dan semoga bermanfaat.