Pertimbangan Sebelum Mengejar Beasiswa S2 Luar Negeri
Daftar Isi
Ada beberapa hal yang menurut saya perlu untuk dipertimbangkan sebelum mendaftar beasiswa S2 luar negeri.
Walaupun terdengar sangat bergengsi dan terlihat bahwa peluang kerja dimasa depan akan mudah terbuka, tapi mendaftar beasiswa S2 luar negeri tanpa pertimbangan yang matang hanya akan berujung pada terbuangnya waktu, mental dan tenaga kalian.
Tulisan ini bukan untuk menurunkan semangat kalian yang sangat ingin mendaftar beasiswa untuk kuliah di luar negeri, tapi sebagai pengingat dan masukan sebelum terlalu jauh melangkah.
Tujuan Jangka Panjang
Apa yang menjadi target kalian di masa yang akan datang? Perlu bagi kalian untuk memahami apa yang ingin kalian lakukan kedepannya, baik itu terkait profesi, karir, rencana usaha atau aktifitas kalian setelah menyelesaikan kuliah.
Memiliki tujuan jangka panjang juga akan bisa membantu kalian untuk menetukan bidang studi yang akan kalian pilih nantinya ketika mendaftar beasiswa. Ini bisa meminimalisir kemungkinan kalian salah memilih jurusan atau salah memilih kampus tujuan.
Hal ini bisa menjamin bahwa apa yang kalian pelajari bisa betul-betul berguna ketika terjun di dunia kerja setelah menyelesaikan kuliah.
Tidak sedikit dari alumni luar negeri yang merasa bahwa jurusan yang mereka pilih tidak banyak membantu mereka ketika terjun di dunia kerja. Dan bahkan ada yang merasa telah masuk di jurusan yang salah dan tidak sesuai dengan profesi atau pekerjaan mereka yang sekarang.
Maka dari itu, mengetahui tujuan jangka panjang kalian akan menjadi sangat penting.
Karena pada intinya melanjutkan kuliah ke jenjang S2, apalagi di luar negeri sebaiknya tidak dilakukan semata-mata untuk menambah prestige atau gaya-gayaan, melainkan untuk menambah kualitas daya saing yang akan berguna di dunia kerja.
Dan itu tidak akan bisa tercapai jika kalian tidak memiliki rencana jangka panjang untuk profesi, karir, atau rencana usaha kalian dimasa depan.
Jangan Sekadar Ikut Tren
Sebelum mendaftar beasiswa S2 luar negeri, coba pikirkan apakah kalian mendaftar beassiwa S2 karena butuh atau hanya karena orang-orang sedang rama-ramainya mendaftar. Saya pribadi melihat bahwa tidak sedikit orang yang mengejar beasiswa S2 luar negeri hanya sekedar ikut-ikutan.
Padahal mereka belum memiliki gambaran tentang rencana atau target jangka panjang setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Apalagi jika kalian ikut beasiswa S2 luar negeri hanya karena motivasi jalan-jalan atau pamer postingan di media sosial. BIG NO.
Bahkan ada kenalan saya yang rela keluar dari pekerjaannya untuk mendaftar beasiswa S2 luar negeri. Padahal dia sudah memiliki pekerjaan dan posisi yang bagus di sebuah perusahaan.
Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang salah jika kalian betul-betul memiliki perencanaan yang matang dan paham dengan resiko serta tantangan yang akan kalian hadapi kedepannya.
Karena setelah selesai S2 pun, walaupun dengan titel master luar negeri, tidak serta merta kalian bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Bahkan tidak jarang kalian harus mulai dari nol kembali.
Jika kalian tidak memiliki perencanaan yang matang, maka kalian hanya akan membuang-buang waktu kalian untuk belajar sesuatu yang nantinya tidak akan berguna. Padahal waktu kuliah tersebut seharusnya bisa kalian gunakan untuk membangun karir.
Jadi, jika kalian merasa bahwa dengan mengejar beasiswa S2 tidak berpengaruh banyak dengan karir atau kebutuhan profesi kalian kedepannya sebaiknya tidak usah ikut-ikutan untuk mengejar beasiswa S2. Apalagii jika kalian telah memiliki pekerjaan dan posisi yang bagus.
Baca juga : Mendaftar Beasiswa bagi Fresh Graduate