5 Persyaratan Umum Beasiswa Dalam Negeri dan Luar Negeri

Daftar Isi


Setiap institusi penyedia beasiswa memiliki beberapa persyaratan yang telah mereka tentukan untuk menjaring penerima beasiswa yang sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan.

Dari banyak penyedia beasiswa, berikut adalah 5 hal yang pada umumnya dipersyaratkan oleh institusi penyedia beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri.

1. Sertifikat kemampuan berbahasa inggris

Hampir semua beasiswa baik itu beasiswa dalam negeri maupun luar negeri pasti mempersyaratkan sertifikat kemampuan berbahasa inggris. Sertifikat kemampuan berbahasa inggris yang paling sering diminta adalah TOEFL dan IELTS. 

Jadi, jika kalian memiliki rencana untuk mendaftar beasiswa, pastikan bahwa kemampuan berbahasa inggris kalian telah mencapai persyaratan minimal yang diminta. Setiap beasiswa memiliki standar mereka masing-masing, tapi pada umumnya banyak yang meminta nilai minimal 450 untuk TOEFL dan 6.5 untuk IELTS.

2. Curriculum Vitae

Curriculum vitae (CV) juga menjadi berkas yang pasti akan diminta oleh penyedia beasiswa untuk melihat profil, kemampuan, keterampilan serta pengalaman kalian. 

Membangun CV harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum mendaftar beasiswa, karena CV berkaitan dengan profil kemampuan, keterampilan serta pengalaman kalian selama bersekolah atau berkuliah. karena itu membangun dan membuat CV tidak dapat dilakukan serta merta dalam waktu yang singkat.

3. Motivation Letter

Motivation Letter biasanya berisi tentang alasan yang kuat kenapa kalian ingin mendaftar beasiswa. Dan Motivation Letter ini menjadi alat buat kalian untuk meyakinkan penyedia beasiswa bahwa kalian layak untuk menjadi penerima beasiswa (awardee). 

4. Surat rekomendasi

Surat rekomendasi biasanya berasal dari dosen, pimpinan atau tokoh masyarakat tempat kita tinggal. Surat rekomendasi ini menjadi penting karena menjadi alat untuk melihat validitas terkait kemampuan, keterampilan serta pengalaman kalian berdasarkan pernyataan atau penjelasan dari orang yang memberikan kalian rekomendasi.

Surat rekomendasi ini menjadi penting karena bisa semakin meyakinkan penyedia beasiswa untuk menerima kalian sebagai awardee.

5. Study Plan

Study plan merupakan esai yang berisi deskripsi singkat tentang apa yang akan kalian lakukan dan rencanakan yang berkaitan dengan akademik kalian. 

Biasanya study plan berisi tentang apa yang sedang kamu lakukan yang berkaitan dengan bidang ilmu yang sedang kalian geluti, serta apa rencana kedepan kalian setelah menyelesaikan studi. Esai ini berfokus pada kegiatan baik itu akademik, non akademik, riset dan ekstrakulikuler.

Kemudian kisi-kisi study plan biasanya berisi tentang rencana perkuliahan dan SKS (Satuan Kredit Semester) per semester yang akan ditempuh hingga selesai studi.

List diatas merupakan beberapa persyaratan yang paling umum muncul pada persyaratan beasiswa, jadi silahkan membuat planning untuk bisa memenuhi dan mengurus segala persyaratan yang diminta. 

Jangan lupa bahwa persiapan yang matang akan meningkatkan persentase lolos, usaha selalu berbanding lurus dengan hasil. 

Jadi, hindari menjadi seorang scholarship hunter yang kasak kusuk mengurus berkas pada beberapa hari menjelang deadline. 

Memang pada beberapa kasus ada yang beruntung lolos, tapi tidak semua orang memiliki keburuntungan tersebut, lagi pula keberuntungan juga tidak akan jatuh pada orang-orang yang tidak siap. 

So, to be well prepared is the key.

Semoga bermanfaat.